MP3 Clips

Tuesday, January 18, 2011

Kita baru saja bisa bernafas lega, setelah pertemuan antara RIM-KOMINFO yang dilaksanakan padaSenin 17-Jan-2011 kemarin pagi dengan hasil 4-kesepakatan sementara untuk tidak terjadinya pemblokiran Layanan Jasa BlackBerry di Indonesia yang akan sangat merugikan 3-juta pelanggan. Selama 2-minggu sebelumnya telah kita alami debat panjang antara para pakar Telematika Indonesia tentang masuk jenis apakah layanan RIM-BB itu di Indonesia, dan apakah regulasi yang ada sudah mengaturnya dengan jelas.

Indonesia memang saat ini sedang dalam proses penyusunan UU Konvergensi TIK, dimana nantinya diharapkan dapat dipakai sebagai landasan untuk menyusun Peraturan Perundangan yang lebih up-todate, yang dapat dipakai untuk mengatur jenis-jenis aplikasi dan layanan-layanan baru yang belum ada sebelum ini, yang akan bermunculan di era Globalisasi ekonomi, komunikasi dan teknologi, danKonvergensi Informasi, Komunikasi dan Multimedia, serta upaya untuk mengurangi emisi karbon dan perubahan iklim melalui "Green ICT", yaitu ICT yang ramah lingkungan yang tidak menimbulkan limbah, efisien dalam penggunaan energi dengan kapasitas yang makin besar. Salah satu penerapannya adalah Cloud Computing yang mulai merambah Indonesia. Akan muncul model-model bisnis layanan baru:Software-as-a-Service (SaaS), Software-as-a-Platform (SaaP) dan Software-as-an-Infrastructure (SaaI) yang belum terjangkau oleh Regulasi yang ada.

Agenda Mobile Monday tanggal 24-Jan-2011 pukul 16.00 di Indosat akan menampilkan pembicara2 sbb:
  • Indosat - "Story in Driving Mobile Broadband Adoption"RIM - "Blackberry Story 2010 in Indonesia"
  • Yahoo! - "How Yahoo! Stay successful in Indonesia Market" (To Be Confirmed)
  • Nexian - "Conquering the Low End Mobile Internet Market"
  • and.. there will be more to come.

Saya merasakan sendiri betapa nyamannya dan lancarnya menggunakan ponsel canggih BlackBerry bila dibandingkan dengan Apple iPhone 2 dan 3 pada kondisi saluran telekomunikasi yang hanya mampu pada kecepatan GPRS. Terasa sekali betapa leletnya pakai iPhone, dibandingkan dengan lancarnya pushmail BB, BBM dan browsing Internet via BlackBerry. Layanan iPhone praktis menjadi sangat lelet...bukan tandingannya...

Semoga regulasi yang akan dibuat dapat menampung hadirnya jenis-jenis aplikasi dan layanan-layanan baru secara baik dan bukan untuk menghambat kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kemajaun bangsa dan negara yang kita cintai...

Monday, January 17, 2011

Program Broadband Wireless Access (BWA) adalah sebuah program pembangunan TIK Indonesia yang cukup baik, namun pelaksanaannya setelah lebih dari 3-tahun belum terlihat hasilnya yang nyata dalam mendukung Broadband Economy, yaitu kemajuan perekonomian nasional sebagai hasil dari penetrasi jaringan Broadband Wireless Access (BWA) di Indonesia.


Berikut ini adalah Rencana Pembangunan Broadband Wireless Access untuk seluruh wilayah Indonesia serta pembangian wilayah lokasi perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang memenangkan Tender BWA pada tahun 2009 yang lalu sbb:

Pembagian Wilayah Operasi BWA di Indonesia:













Pembagian Pita 2,3 GHz:















Pembagian Wilayah Operasi para Pemenang Tender BWA Tahun 2009:

Friday, January 7, 2011

Jakarta, Jumat 7 Januari 2011 - Menkominfo Tifatul Sembiring melantik sembilan pejabat eselon I Kominfo. Pelantikan pejabat baru ini sekaligus menandai restrukturisasi seluruh direktorat yang ada di kantor kementerian.

Dari sembilan pejabat eselon I tersebut, hanya dua yang masih menempati posisi sebelumnya, yakni Basuki Yusuf Iskandar yang sebelumnya juga sebagai Sekjen Kominfo dan Agung Widjayadi yang kembali dipercaya menjadi inspektorat Jenderal Kominfo.

Sementara Syukri Batubara yang sebelumnya sebagai Sekditjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi dilantik menjadi Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika.

Kemudian, Aswin Sasongko yang sebelumnya Dirjen Aplikasi dan Telematika, kini dilantik menjadi Dirjen Aplikasi Informatika. Sedangkan Kepala Badan Informasi Publik Freddy H Tulung berganti jabatan menjadi Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik.

Untuk Kepala Litbang, posisi itu dipercayakan kepada Aizirman Djusan yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kementerian.

Selain Dirjen, Tifatul juga melantik tiga staf ahli yaitu Suprawoto sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya dan Henry Subiakto sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa.

Sedangkan Cahyana Ahmadjayadi yang sebelumnya sebagai Kepala Litbang dilantik menjadi Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Keamanan.

Menurut Tifatul, rencana restrukturisasi ini telah direncanakan sejak lama sebelum dirinya ditunjuk menjadi Menkominfo. Rencana restrukturisasi ini telah dicanangkan sejak era Mohammad Nuh.

"Saya mengharapkan pelantikan ini akan menjadi driving forces di dalam Kominfo karena perubahan itu sebuah keniscayaan. Tidak bisa hanya dilakukan secara business as usual, tetapi harus lebih dari itu," ujarnya di kantor Kominfo, Jumat (7/1/2011).

Kementerian Kominfo mengubah struktur organisasinya yang mulai berlaku awal tahun ini, dengan merombak beberapa Direktorat Jenderal. Perubahan struktur organisasi tersebut berdasarkan Peraturan Menkominfo No. 17/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kominfo.

Dengan perombakan tersebut, tujuh Direktorat Jenderal seperti saat ini masih tetap ada, hanya saja terdapat perubahan nama Ditjen.

Dengan perubahan itu maka struktur baru itu adalah Sekretaris Jenderal, Irjen, Ditjen Sumberdaya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Ditjen Aplikasi Informatika, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik dan Badan Litbang SDM.

Adapun struktur lama dari Kementerian Kominfo yang masih berlaku saat ini terdiri dari Sekjen, Irjen, Ditjen Pos dan Telekomunikasi, Ditjen Aplikasi Telematika, Ditjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi, Badan Informasi Publik dan Badan Litbang SDM.

Sementara, Muhammad Budi Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Postel belum dilantik menjadi Dirjen Sumberdaya dan Perangkat Pos dan Informatika. Masih sebagai Plt juga.

"Pak Budi belum dilantik karena belum memenuhi persyaratan untuk menjadi Dirjen karena masih ada masalah teknis golongan jabatan. Masih harus sekolah pimpinan dulu. Tidak lama kok," kata Tifatul.

(sumber: rou/ash - detik.com)


No.JabatanNamaJabatan Sebelumnya
1.Sekretaris JenderalDr. Ir. Basuki YusufIskandar, MASekretaris Jenderal
2.Inspektur JenderalAgung Widjayadi, SIP, MM.In spektur Jenderal
3.Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan InformatikaDrs. Syukri Batubara, MH.Sekretaris Ditjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi
4.Direktur Jenderal Aplikasi InformatikaDr. Ir. Ashwin Sasongko, MScDirektur Jenderal Aplikasi Telematika
5.Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi PublikDrs. Freddy H. Tulung, MUAKepala Badan Informasi Publik
6.Kepala Badan Litbang SDMAizirman Djusan, MSc, EconStaf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kemitraan
7.Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan BudayaDr. Suprawoto, SH, M.Si.Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat
8.Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media MassaDrs. Henry Subiakto, SH. MA.Staf Ahli Menteri Bidang Media Massa
9.Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan KeamananDr. Ir. Cahyana AhmadjayadiKepala Balitbang SDM

;;